Manado-
Dalam memperluaskan serta memperkaya pengetahuan wawasan Kebangsaan, Gubernur Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) RI Ayndi Widjajanto, S.Sos, MSc,Ph.D. kunjungi dan memberikan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi Manado. (06/06)
Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto, S.Sos,MSc,Ph.D, pada kuliah umum dengan topik “Kompetisi Hegemoni, Pancasila & Indonesia”, mengatakan Landscape Geopolitik Indonesia mengahadapi kekuatan bertahan Amerika Serikat di utara dan kekuatan ekspansif Cina di selatan, karena itu Indonesia harus memiliki kemampuan sendiri yaitu tidak berpihak ke utara maupun ke selatan.
“Menghadapi berbagai tantangan global Indonesia mengembangkan Geopolitik berbasis Pancasila. Dimana Indonesia bukan negara agama, bukan negara ateis dan juga bukan negara sekuler.” Tegas Andi.
ditambahkannya lagi Andi mengatakan, Masa depan Indonesia menjadi negara maju dan besar antara lain ditentukan bagaimana membangun kualitas demokrasi yang menjamin hak asasi manusia dan toletansi beragama.
“dengan kata lain memperkokoh serta mengimplementasi Pancasila sebagai Dasar Negara.” Pungakas Andi.
Sementara itu Dalam Sambutannya Rektor Unsrat Prof.Dr.Ir.Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng,IPU. mengatakan, kuliah umum ini sebagai bentuk konkrit kontribusi sangat berharga dari Gubernur Lemhanas kepada Unsrat dalam memperkaya wawasan kebangsaan kita.
“Disatu pihak Rektor mengatakan Filosofi Dr. Sam Ratulangi “Si Tou Timou Tumow Tow” juga menjadi salah pokok penting kontribusi terhadap wawasan Kebangsaan. untuk itu terima kasih setinggi-tingginya dan merasa sangat terhormat atas kunjungan Gubernur Lemhanas RI di Universitas Sam Ratulangi.” Ungkap Rektor Unsrat.(risky)